

Bantu penuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk cegah stunting pada bayi dan balita di Provinsi Jawa Barat, melalui Program 1000 Desa Bebas Stunting!
Tahukah Ayah dan Bunda?
Menurut data Prevalensi Balita Stunting yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan pada tahun 2022, angka balita yang mengalami stunting di Provinsi Jawa Barat mencapai 31,8 persen. Artinya, dari 10 orang anak ada 3 orang anak yang mengalami stunting.
Tidak semua balita pendek itu stunting, tapi anak yang stunting pasti bertubuh pendek
Apa itu stunting?
Stunting adalah kondisi dimana pertumbuhan fisik dan kognitif anak terhambat, akibat kurangnya gizi dan nutrisi yang cukup selama pertumbuhan awal. Terutama pada dua tahun pertama kehidupan anak, dimana fase tersebut paling penting dalam perkembangan tubuh, otak, metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.
Stunting dapat mengakibatkan anak memiliki tinggi badan yang pendek dari yang seharusnya. Dalam jangka panjang, stunting dapat menyebabkan perkembangan otak yang tidak maksimal sehingga kemampuan belajar dan ingatan pada anak jadi tidak maksimal dan kurang fokus.
Selain itu karena kurang berkembangnya sistem imun anak stunting menjadi lebih rentang terkena penyakit dan beresiko mengidap penyakit kronis.
Apa saja faktor penyebab stunting?
1. Gizi yang buruk pada ibu hamil
2. Praktek menyusui dan pemberian makan yang kurang baik pada bayi atau balita
3. Infeksi yang berulang dan tidak ditangani dengan benar, seperti diare kronis atau infeksi cacing usus
4. Faktor sosial-ekonomi dimana ketidakmampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan ibu hamil, bayi dan balita.
PYI Yatim dan Zakat telah bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan untuk menurunkan angka dan mencegah stunting melalui program 1000 Desa Bebas Stunting. Program ini ditargetkan untuk berjalan di Provinsi Jawa Barat.
Kami juga membuka kesempatan kepada sahabat untuk membantu mencegah dan menurunkan angka stunting dengan berdonasi melalui program ini.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk sosialisasi stunting dan pembagian bantuan gizi pada ibu hamil dan menyusui.
Mari bantu sesama, untuk meraih surga-Nya, sebagaimana yang Rasulullah Saw. katakana dalam sebuah Hadits,
“Barang siapa termasuk orang yang senantiasa bersedekah maka dia akan dipanggil masuk surga lewat pintu sedekah” (HR. Bukhari).